Pengembangan Sistem Informasi Ujian Sekolah Berbasis Intranet DI
SMK Basyariyah Madiun
Sujarwo*
Dosen Fakultas MIPA Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
*email : jarwo@mipa.unipdu.ac.id
Abstract
This
study develops school management are now many who utilize information systems,
such as the Academic Information Systems, Information Systems Officer and
others. But the system is still manual examination conducted that the teachers
should make printed matter and must be propagated so it takes a long time as
well as substantial funds for the preparation of the manuscript matter and
answer sheet. Students also have to write it manually using pens to answer such
questions. The efficiency and effectiveness of the exam committee less can
optimally process the student assessment test results. By implementing a needs
analysis (requirement analysis) to determine the needs of the system, then the
author can specify a matter of necessity in the course of this intarnet based
school exams, by making a new form of learning systems by implementing an
intranet-based school examination system, providing convenience to each teacher
in the field of study melaksankan school exams to students, to look for
effective learning solution is to create an intranet-based school examination
system, to develop skills in information technology-based learning. Exam
Application Design School The school will be applied in the intranet, where
these applications can be accessed by all computers clien in one room, so that
examinees can access the questions from the server to the model question
multiple choice / multiple choice is random and student test carried out in
komputer.sehingga lab can provide efficiency in various aspects, namely the
efficiency of time and cost efficiency. Design of information systems
intranet-based school exam this is by using the PHP programming language and
MySQL database MySQL used a database that has a very high process capability
and save memory, it is very supportive of the school information system web-based
exam.
Keywords:
Information Systems; php; MySql.
ABSTRAK
Penelitian
ini mengembangkan
Manajemen sekolah saat ini sudah banyak yang
memanfaatkan sistem informasi, seperti Sistem Informasi Akademik, Sistem
Informasi Kepegawaian dan lain-lain. Namun sistem ujian yang dilaksanakan masih
manual yaitu guru harus membuat soal yang dicetak dan harus diperbanyak
sehingga memerlukan waktu yang lama serta dana yang cukup besar untuk pembuatan
naskah soal maupun lembar jawaban. Siswa pun harus menulis secara manual
menggunakan bolpoint untuk menjawab soal-soal tersebut. Efisiensi dan
efektifitas panitia ujian kurang bisa maksimal dalam proses penilaian hasil
ujian siswa. Dengan
menerapkan analisis kebutuhan (requirement analysis) untuk mengetahui
kebutuhan sistem, maka penulis dapat menspesifikasikan masalah kebutuhan dalam
proses jalannya ujian sekolah berbasis intarnet ini, dengan menjadikan bentuk sistem
belajar yang baru yaitu dengan menerapkan
sistem ujian sekolah berbasis intranet, memberikan kemudahan kepada masing-masing guru bidang
study dalam melaksankan ujian sekolah pada peserta didik, untuk mencari solusi
pembelajaran yang efektif yaitu dengan membuat sistem ujian sekolah berbasis
intranet, mengembangkan kemampuan dalam pembelajaran berbasis
teknologi informasi. Rancang
Bangun Aplikasi Ujian sekolah Sekolah ini akan diterapkan di jaringan intranet, dimana aplikasi ini dapat
diakses oleh semua komputer clien dalam satu ruangan, sehingga peserta ujian dapat mengakses
soal dari server dengan model soal multiple choice/pilihan ganda yang random
dan tempat ujian siswa dilaksanakan di laboratorium komputer.sehingga dapat
memberikan efisiensi di berbagai
aspek, yaitu efisiensi waktu dan efisiensi biaya. Perancangan
sistem informasi ujian sekolah berbasis intranet ini yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP
MySQL dan database MySQL yang digunakan merupakan database yang memiliki
kemampuan proses sangat tinggi dan menghemat memori, hal ini sangat mendukung
sistem informasi ujian sekolah berbasis web.
Kata kunci : Sistem Informasi; php; MySql
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat berpengaruh
terhadap perkembangan berbagai bidang kehidupan. Manajemen sekolah saat ini sudah banyak yang memanfaatkan sistem informasi, seperti
Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Kepegawaian dan lain-lain. Namun
sistem ujian yang dilaksanakan masih manual yaitu guru harus membuat soal yang
dicetak dan harus diperbanyak sehingga memerlukan waktu yang lama serta dana
yang cukup besar untuk pembuatan naskah soal maupun lembar jawaban. Siswa pun
harus menulis secara manual menggunakan bolpoint untuk menjawab soal-soal
tersebut. Efisiensi dan efektifitas panitia ujian kurang bisa maksimal dalam
proses penilaian hasil ujian siswa.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk
membuat suatu sistem komputerisasi
ujian sekolah sekolah. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan
membantu pihak sekolah dalam mengadakan ujian sekolah
sekolah dimana dalam penyajian soal akan terkemas secara praktis dan penjawaban soal ujian akan
dinilai secara otomatis. Serta meminimalis dana untuk alokasi ujian sekolah,
Maka penulis akan membahas suatu sistem ujian sekolah sekolah berbasis intranet
pada SMK Basyariyah Madiun.
Pada proyek Rancang Bangun sistem informasi ujian sekolah
sekolah berbasis intranet di SMK Basyariyah Madiun, kami menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database
Mysql yang mengacu pada Aplikasi berbasis web.
Rancang Bangun Aplikasi Ujian sekolah Sekolah ini akan
diterapkan di jaringan intranet,
dimana aplikasi ini dapat diakses oleh semua komputer clien dalam
satu ruangan, sehingga peserta ujian
dapat mengakses soal dari server dengan model soal multiple choice/pilihan
ganda yang random dan tempat ujian siswa dilaksanakan di laboratorium komputer.
Dari hasil sistem tersebut maka efektifitas dan efisiensi ujian sekolah akan
diharapkan dapat dirasakan pihak sekolah maupun siswa.
Tujuan dari penulisan
Penelitian ini adalah
untuk membangun sistem ujian sekolah sekolah berbasis intranet yang dapat
diakses oleh peserta ujian melalui jaringan (LAN) Local Area Network. ,sehingga menambah efektifitas dan efisiensi
untuk proses penilaian siswa serta mengurangi anggaran ujian. Meningkatkan pengetahuan teknologi informasi
kepada siswa ataupun guru dalam proses belajar mengajar.
Membangun sistem informasi ujian sekolah
berbasis intranet dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP database MySQL.
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengelolaan lembaga pembelajaran.
Meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran melalui dukungan multimedia.
2. Kerangka Teori
sistem ulangan yang memakai
jaringan privat (privat network),
yang menggunakan protokol-protokol internet (TCI/ IP), alamat IP, dan
protokol–protokol lainnya, baik klien atau pun server. Yang bertujuan untuk membagi suatu informasi atau pun data antar
Intranet, dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan
kabel yang memberikan tulang punggung dalam membagi
suatu informasi atau pun data.
Sistem informasi ujian sekolah berbasis
intranet ini dalam proses penilaiannya berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Sekolah
SMK Basyariyah Madiun proses
penilaiannya hanya sampai pada proses pencetakan saja yang di berikan kepada
masing – masing guru bidang studi dalam bentuk print out atau cetak.
Menurut Robert A. Leitch ; Sistem Informasi adalah suatu Sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. (http://willis.comze.com/pengertian_informasi.html, 09-03-2010)
Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri
bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai
beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang sama. (http://willis.comze.com/pengertian_informasi.html,
09-03-2010)
2.1 Pemrograman
PHP
PHP
merupakan kependekan dari kata Hypertext
Preprocessor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak yang open source yang diatur dalam aturan general licences. Pemrograman PHP sangat cocok di kembangkan dalam
lingkungan web, karena PHP bisa
diletakkan pada script HTML atau
sebalikknya. PHP dikhususkan untuk pembangunan web dinamis, maksudnya, PHP mampu menghasilkan website yang secara terus menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai
dengan pola yang diberikan. Hal tersebuat tergantung pada clien browser-nya. (bisa menggunakan browser Opera,Internet
Explore, Mozilla, dan lain-lain) HP tergolong juga sebagai bahasa pemrograman
yang berbasis server (server side scripting) ( Dodit Suprianto, 2008
hal: 17).
PHP
ditulis dengan dasar bahasa C, PHP juga merupakan Open-Source Technology yang
dapat disebarkan dan dikembangkan dengan lisensi secara gratis (General
Public Licences). PHP sendiri digunakan oleh lebih dari 20 juta dumain (menurut
survey pada http://www.php.net/usage.php 12-03-2010).
PHP
merupakan bahasa pemrograman skrip yang diletakkan dalam server yang biasa
digunakan untuk membuat aplikasi web yang bersifat dinamis. PHP mendukung
berbagai database. Termasuk yang didukungnya adalah MySQL. Dengan
demikian, database yang anda muat dengan MySQL dapat diakses oleh PHP
dan memungkinkan untuk menampilakn isinya atau bahkan memanipulasi datanya
melalui halaman Web (Abdul Kadir, 2008 hal: 358).
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP adalah:
a. PHP mudah dibuat dan kecepatannya sangat
tinggi
b. HP dapat berjalan dalam web server yang berada
dan dalam sistem operasi yang berbeda
pula.PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows98, Windows NT dan
Macinthosh.
c.
PHP diterbitkan
secara gratis
d.
PHP juga dapat
berjalan pada web server Microsoft Personal Web server, Apache, IIS, Xitami dan
sebagainya.
e.
PHP adalah bahasa yang embedded (bisa di temple
atau diletakkan dalam tag HTML). ( Sutarman, 2007 hal: 95)
2.2 Database MySQL
Database
adalah kumpulan data yang disimpan ke dalam sebuah file atau beberapa file. Dalam
sistem informasi komputer database adalah sebuah kumpulan data yang tersusun
secara sistematis sehingga akan memudahkan pengguna untuk mengakses dan
mengatur sehingga akan menghasilkan
sebuah informasi yang efektif dan efisien. ( Andi, 2005 hal: 45)
Secara umum database berarti koleksi data yang saling terkait.
Secara prtaktis, basis data dapat di anggap sebagai suatu penyusunan data yang
terstruktur yang di simpan dalam media pengingat (hard disk) yang tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses
dengan mudah dan cepat.
MySQL adalah sebuah
program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan
sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language).
MySQL
merupakan software yang tergolong
DBMS (Database Management sistem)
yang bersifat open source. Open
source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan Source Code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL, selain tentu saja bentuk executable-nya
atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi.
MySQL
awalnya bibuat oleh perusahaan konsultan bernama TeX yang berlokasi
di swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQL AB. Selain itu MySQL juga
memilki beberapa kelebihan dibanding database lain, diantaranya adalah:
a.
Multiplatform
MySQL tersedia pada
beberapa platform (Windows, Linux, Unix dan lain-lain).
b.
Handal, Cepat, Mudah di gunakan
MySQL
tergolong sebagai database server
(server yang melayani permintaan terhadap database).
c.
Jaminan
keamanan akses
MySQl mendukung pengamanan
database dengan berbagai kriteria pengaksesan.
d.
Dukungan
SQL
Seperti
tersirat dalam namanya, MySQLmendukung perintah SQL (Structured Query Language). Sebagaimana
diketahui, SQLmerupakan standar dalam pengaksesan database rasional.
Pengetahuan akan SQL akan memudahkan siapa pun untuk menggunakan MySQL
(Abdul Kadir,
2008 hal: 2-3)
2.3
Data flow diagram (DFD)
Pada tahun 1967, Martin dan Estin memperkenalkan suatu Algoritma
program dengan menggunakan simbol lingkungan dan panah untuk simbol yang
sama. G.E. Yourdan dan Constantine juga menggunakan simbol ini untuk membuat
model-model sistem matematika. Ada beberap simbol yang digunakan pada DFD untuk
maksud mewakili sebagai berikut :
a.
External Entity (
kesatuan luar )
Setiap sistem
pasti mempunyai batasan sistem (Boondary) yang memisahkan satu sistem dengan
lingkungan luarnya, sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada
lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan
dilingkungan laurnya yang akan memberikan input atau menerima output dari
sistem.
b.
Data Flow (
Arus Data )
Data flow di
DFD simbolnya suatu panah. Data flow ini menunjukkan arus dari data yang
dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil sistem.
c.
Process
(proses)
Suatu proses
merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh sebuah mesin atau komputer
dari hasil data flow diagram yang keluar dari proses.
Dalam penulisan
proses harus jelas identifikasi proses menunjukkan nomor acuan dan nama proses
yang menunjukkan apa yang dikerjakan.
d.
Data Store (penyimpan data)
Penyimpanan
data dapat berupa:
1)
Suatu file data base di sistem computer
2)
Suatu arsip atau catatan manual
3)
Suatu kotak tempat data di meja seseorang
4)
Suatu tabel acuan manual
5)
Suatu agenda atau buku
2.4 ERD (Entity relation diagram)
Definisi menurut Ir. Eko Nugroho, MS, Pengolah Instalasi Komputer, diagram hubungan antara entity merupakan
suatu dokumentasi data perusahaan dengan mengidentifikasi entity data dan
memperlihatkan hubungan yang ada di antara entity tersebut.
a.
Entity
Entity
merupakan obyek yang eksis dan dapat dibedakan dengan obyek lain.
Didokumentasikan sebagai suatu bentuk segi empat. Entity dapat berupa
orang, tempat, kejadian atau konsep tentang data yang tercatat.
b.
Relasi
Didokumentasikan
dalam bentuk kotak yang berbentuk wajik dengan garis yang dihubungkan dengan
tipe-tipe entitas terkait,
c.
Atribut
Atribut
adalah karakteristik dari entity atau relationship yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity/relationship tersebut.
Proses normalisasi merupakan proses
pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan
entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada kondisi. Apakah
ada kesulitan pada saat menambah ( insert ), menghapus ( delete ),
mengubah ( update ), membaca ( retrieve ) pada suatu database.
Kunci dibagi menjadi :
a.
Candidate Key (
Kunci Kandidat/Kunci calon )
Kunci kandidat
adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan
secara unik kejadian spesifikasi dan entity. Jika satu kunci kandidat berisi
lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai komposite key ( kunci
campuran/gabungan ).
b.
Primary Key (
Kunci Primer )
Primary key
adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tak hanya
mengidentifikasi secara unik satu spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap
kejadian dari suatu entity.
c.
Foreign Key (
Kunci Tamu )
Adalah satu set
atribut melengkapi satu relasi yang menunjuk ke induknya. Kunci tamu
ditempatkan pada entity anak dan yang sama dengan primary key direlasikan.
Hubungan entity induk dan anak adalah hubungan satu lawan banyak.
Dalam normalisasi dikenal adanya ketergantungan fungsi (Functional
Dependency) yang diilustrasikan sebagai berikut : “diberikan sebuah relasi
r, atribut Y dan R adalah bergantung fungsi pada atribut X dan R jika dan hanya
jika setiap nilai X dan R punya hubungan dengan tempat satu nilai Y dan R
(dalam setiap satu waktu). Normalisasi ada tiga macam bentuk yaitu :
a.
Bentuk Tidak normal ( unnormalized )
Bentuk ini
merupakan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti form tertentu,
data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
b.
Bentuk Normalisasi Pertama ( 1NF : First Normal Form )
Bentuk ini
mengharuskan penghilangan atribut atau kelompok atribut yang berulang dari
sebuah relasi.
c.
Bentuk Normal Kedua ( 2NF : Second Normal Form )
Rancangan
database dalam bentuk 2NF bila rancangan sudah ada dalam bentuk normal pertama
dan semua atribut non kunci bergantung pada kunci parsial.
d.
Bentuk Normal Ketiga ( 3NF : Third Normal Form )
Ciri dari bentuk ini adalah semua atribut bukan primer tidak
mempunyai hubungan transitif, dengan kata lain setiap atribut bukan kunci harus
bergantung hanya pada primary key secara menyeluruh dengan syarat relasi
haruslah dalam bentuk normal kedua. ( http://willis.comze.com/ Konsep Dan Perancangan
Database.html,15-03-2010)
3. Metodologi
3.1 Bahan Penelitian
Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu:
a. Studi Pustaka
Yaitu mencari
referensi dengan membaca buku-buku yang berhubungan dengan sistem ujian sekolah
berbasis intranet, pemrograman PHP database MySQL, baik dari pustaka maupun
dari referensi internet.
b.Metode Interview
Yaitu suatu
teknik yang dilakukan dengan mengadakan dan mengajukan beberapa pertanyaan
secara langsung kepada kepala sekolah dan guru SMK Basyariyah Madiun untuk
memperjelas masalah yang diangkat yaitu perancangan dan penerapan sistem
informasi ujian sekolah berbasis intranet.
c. Metode Dokomentasi
Yaitu dengan
cara mengumpulkan dan menyusun informasi yang bersumber dari teori-teori
literature, materi perkuliahan dan data hasil pengamatan yang pernah dilakukan
berkaitan dengan judul yang telah diambil oleh penulis di SMK Basyariyah Madiun.
3.2 Alat penelitian.
Bahan penelitian yang
berkaitan dengan kebutuhan umum
mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan umum
melibatkan perangkat keras, dan perangkat lunak.
a. Perangkat Keras
Perangkat keras merupakan salah satu hal
yang harus diperhatikan, karena tanpa
perangkat keras yang memenuhi syarat, aplikasi yang akan dibangun tidak akan bisa berjalan dengan baik. Berikut
spesifikasi perangkat keras sesuai dengan asset yang tersedia :
Processor :
Dual Core
Memory :128 Mb
Harddisk :320
GB
b. Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak merupakan
faktor-faktor yang dibutuhkan untuk menunjang pembuatan aplikasi perangkat
lunak itu sendiri, diantaranya adalah
sebagai berikut :
Sistem Operasi : Microsoft Windows 7
Database : MySQL 5.0.67
Aplikasi Builder
: PhP Designer 6.5.2
Web Server : Apache2 dan PHP 5.2.6
Web Browser : Mozilla Firefox v.3.0.6 dan IE 7
serta dilengkapi dengan flash plugin dan javascript enable.
4.
Pembahasan
4.1
Perancangan Sistem
Dengan menerapkan analisis
kebutuhan (requirement analysis) untuk mengetahui kebutuhan sistem, maka
penulis dapat menspesifikasikan masalah kebutuhan dalam proses jalannya ujian
sekolah berbasis intarnet ini, dengan menjadikan bentuk sistem belajar yang baru yaitu dengan
menerapkan sistem ujian sekolah berbasis
intranet, memberikan kemudahan kepada
masing-masing guru bidang study dalam melaksankan ujian sekolah pada peserta
didik, untuk mencari solusi
pembelajaran yang efektif yaitu dengan membuat sistem ujian sekolah berbasis
intranet, mengembangkan kemampuan dalam pembelajaran berbasis
teknologi informasi.
Langkah yang dilakukan kemudian dalam menganalisis kebutuhan adalah use case, dimana
fungsional use case ini adalah memberikan suatu gambaran mengenai interface
yang nanti akan dijalankan oleh
administrator serta user.
4.2
Desain Umum Sistem informasi ujian sekolah berbasis intranet
Struktur sistem informasi langan harian berbasis intranet
dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 1 Desain Umum ulangan berbasis intarnet.
Seorang siswa mengisi data melalui pc yang ada pada sistem
informasi ujian sekolah berbasis intarnet. Inputan siswa berbasis intarnet ini mengirim informasi ke
antarmuka admin melalui protokol-protokol internet
(TCI/ IP). Dan seluruh data pada aktivitas tersebut disimpan pada sistem
database MySQL.
4.3 DFD
Dari hasil analisis sebagai tahap awal
perancangan program setelah dibuat use cese sebagai interface yang nanti akan
dijalankan, lebih detailnya bisa dijabarkan atau digambarkan melalui Diagram
Aliran Data (Data Flow Diagram/DFD) tersebut tentang alur perpindahan dan
proses yang melibatkan data-data yang dibutuhkan oleh sistem, dari mana asal
data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan,
proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
1. Proses Input soal, proses ini dilakukan oleh
admin, soal yang diinputkan adalah soal-soal siswa yang kemudian disimpan dalam
database soal, file hasil dari proses ini akan didownload oleh siswa untuk
melakukan proses ulangan.
Setelah semua data-data soal yang valid dan
tersimpan dalam database soal maka siswa akan mengakses atau download materi
untuk proses ulangan. Sehingga akan mendapatkan hasil atau jawaban dari ulangan
tersebut. Selain itu admin juga dapat melihat jawaban hasil dari ulangan siswa. Proses nilai, proses ini dilakukan setelah
mendapatkan jawaban dari hasil ulangan siswa. Dimana baik siswa, ataupun admin
dapat mengakses nilai dari ulangan siswa, yang sudah tersimpan dalam tabel
nilai atau database nilai.
4.4
ERD
Rancangan ini membahas struktur database yang
akan dipakai sehubungan dengan rancangan ERD yang telah di buat. Dalam hal
merancanng struktur database, harus di tentukan field serta panjang tiap field
yang akan digunakan pada ERD sebelumnya dan selanjutnya harus menentukan field apa yang merupakan primary key. Struktur
file database yang dibutuhkan Entytas Admin memberikan nilai, admin dapat
memberikan ujian dan nilai ke banyak siswa, Entytas siswa mengirimkan jawaban,
banyak siswa mengirimkan ke banyak jawaban, Entytas Entytas guru dan mata pelajaran, satu guru memiliki
banyak mata pelajaran.
4.5
Desain Basis
Data
Dari
spesifikasi yang telah dikembangkan pada tahap analisis, sehingga penulis dapat menentukan dan menyusun data-data yang
akan digunakan dan disimpan dalam database untuk mendukung sistem ujian sekolah
ini. penulis dapat menentukan relasi antar data yaitu pengelompokkan data yang
terdiri dari table-tabel berdasarkan fungsi masing-masing antaralain : Table Admin berelasi dengan Tabel Siswa,
Tabel Nilai, Tabel Mata pelajaran, Tabel Jawaban, dan
Tabel Guru.
5. Kesimpulan
Setalah
melakukan seluruh tahapan
pembangunan sistem ujian sekolah di SMK Basyariyah Madiun meliputi tahap
perancangan, implementasi dan pembahasan, dapat
diambil kesimpulan beberapa
hal terkait dengan proses pada
tahapan-tahapan tersebut. Rancang Bangun Aplikasi Ujian
sekolah Sekolah ini akan diterapkan di jaringan intranet, dimana aplikasi ini dapat diakses oleh semua
komputer clien dalam satu ruangan,
sehingga peserta ujian dapat mengakses soal dari server dengan model soal
multiple choice/pilihan ganda yang random dan tempat ujian siswa dilaksanakan
di laboratorium komputer.sehingga dapat memberikan efisiensi di berbagai aspek,
yaitu efisiensi waktu dan
efisiensi biaya.
Perancangan sistem informasi ujian sekolah berbasis intranet ini yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP
MySQL dan database MySQL yang digunakan merupakan database yang memiliki
kemampuan proses sangat tinggi dan menghemat memori, hal ini sangat mendukung
sistem informasi ujian sekolah berbasis web.
Daftar Pustaka
Kadir, Abdul, belajar
database menggunakan MySQL, Andi Offset,
Yogyakarta, 2008.
Suprianto,
Dodit, Buku pintar pemrograman PHP,
OASE MEDIA Bandung, 2008.
Sutarman,
Membangun Aplikasi web dengan PHP &
MySQL, Edisi Kedua, Graha Ilmu,Yogyakarta, 2007.
Andi, Membuat Aplikasi
Database Karyawan Online Berbasis Web Dengan PHP Dan MySQL, Andi offset
Yogyakarta, 2005.
Fatichah, Chastine, Analisa dan perancangan sistem,
PIKTI-ITS Surabaya,2005.